Rabu, 25 Februari 2015

BERLOMBA LOMBA MENCARI KEBODOHAN

      Menjadi supir pribadi,berarti menjadikan jiwa dan keinginan yang terkurung, Menjalani kehidupan dengan pekerjaan dobel. Disamping menjadi supir juga menjadi budak dengan resiko yang harus selalu mengalah dan menahan rasa sabar, Baik dalam jiwa yang biasa ataupun saat jiwa tertekan.
     Bekerja menjadi supir pribadi harus menerima ketentuan ketentuan yang tak tertulis namun seakan menjadi norma dan peraturan.:
1.Seorang supir pribadi tidak boleh lebih pentar dari majikannya. Baik pintar tentang ilmu pengatahuan, agama bahkan mungkin ilmu teluh dan guna guna. Sebodoh apapun mejikan tetap memaksakan kehendak agar supir pribadinya tetap tampak lebih bodoh dimata orang lain.
2.Seorang supir pribadi harus lebih miskin dari majikanya, baik secara harfiah ataupun kiasan. Meskipun sudah sangat jelas bahwa si supir akan lebih kaya hati dibandingkan majikanya,
 3. Seorang supir pribadi harus lebih sabar dari majikanya, Sekalipun dibodoh bodohin ataupun dipermainkan perasaanya, tetap harus lebih sabar.
      sehubungan dengan hal diatas ,rasa kesetiaan dan loyalitas supir pribadi. Akan rela dan ikhlas dianggap orang yang paling bodoh didunia.
          Pada suatu hari diacara jamuan makan makan,berbincang bincang dua orang bos, saling membicarakan kebodohan supir pribadinya.
BOS 1 ;"tau ndak pak,?supir saya itu bodohnya sangat kelewatan."
BOS 2 " ah...apa iya sih pak?rasanya saya ndak percaya.."
BOS 1'" nih lihat pak...'"
Dan si bospun memanggil supirnya,
BOS 1 " mang Udin kamu cepat kemari...
SUPIR 1 "iya pak...siap menunggu perintah..."
BOS 1." mang Udin..ini duit seratus ribu,tolong kamu ke toko mobil belikan bapak BMW X 5...cepat ya .
SUPIR 1 "siap pak...laksanakan.
dan si supirpun berlalu dengan gaya ala militer,
BOS 1 "tuh kan pak, bisa lihat sendiri betapa gobloknya supir saya,dengan duit seratus ribu mana mungkin bisa buat beli mobil,BMW pula, tapi tetep aja nurut, bodoh kan pak...???"
BOS 2 " hahahahahahahahaa....sama dong pak seperti supir saya bodohnya mionta ampun.
BOS 1 "masa sih pak....??
BOS 2 " Warnooooooooooooo......."
SUPIR 2 " iya pak...bapak panggil saya,
BOS 2 " ya iya lah ,memang siapa lagi? dasar guoblok...
SUPIR 2 "maaf pak...siap menunggu perintah.....
BOS 2 " begini...coba  kamu pulang ,din tolong lihat saya ada dirumah apa ndak?dan lebih bagus nanti tanya sama pembantu ya No....
SUPIR 2 " Ohh..siap bos,tapi maaf pak sekalian beli bensin....
BOS 2 "...nih dua ratus ribu, tapi kamu cepet kemari lagi ya No..............
Dan supir 2 pun berlalu...
BOS 2..." tuh kan pak bapak bisa lihat betapa bodohnya supir saya ,sudah jelas jelas saya ada disini masih nurut aja disuruh mengecek kerumah...bego banget kan pak?
Dan kedua bos itupun tertyawa terpingkal pingkal sampai ngguling ngguling..
Tanpa sengaja kedua supir pribadi itu bertemu di tempat parkir.
SUPIR 1 ".mas saya punya bos bener bener bodoh...
SUPIR 2" memangya kenapa mang.....?
SUPIR 1 " masa bos ngasih duwit seratus ribu,saya disuruh beli mobil BMW X5...kan ndak mungkin ya<dasar bodoh...lumayan duitnya bisa buat beli rokok sama makan siang..
SUPIR 2..."hahahahahahah...dasar bos bego,tapi kayaknya sih lebih goblok majikan saya mang..
SUPIR 1 " goblok bagai mana mang...
SUPIR 2 "masa saya tadi disuruh pulang kerumah suruh ngecek beliau ada di rumah,padahal jelas elas beliau yang perintah sama saya,goblok kan??sekalian aja saya minta duit dua ratus ribu buat beli bensin ken lumayan bisa buat jajan...
SUPIR 1 DAN SUPIR 2.." hahahahahahahahahah...ternyata kita sama sama punya majikan bodoh..hahahahahah ndak usah dipikir yuk ke kantin ngopi.............

Rabu, 18 Februari 2015

MEDI PINIHAN/ ORANG ORANGAN SAWAH.

Sing arane wong urip kudu semangat lan dinamis. kabena tetep urip,menangi umur sing dawa. Urip oatra mung urip uripan,mung kanggo gawe empan empanan wong liya, Mung gawe susah karo wong liya, Urip kudune sing sregep supaya ana manfaate kanggo wong akeh. ora mung urip uripan kaya medi poinihan[orang orangan di sawah]. Katon urip soten merga kenang angin ..geyang geyong ,tapi ora karepane dewek....

Minggu, 15 Februari 2015

TAK ADA PETAI JENGKOLPUN JADI.

     Terkadang kita tak tahan dengan yang namanya kritik,sekalipun itu untuk membangun pribadi yang matang dan lebih baik. Sering kita tak tahan menerima kritikan baik dari kawan ataupun saudara. Bahkan dari orang yang paling dekat sekalipun, kadang kita tak bisa menerimanya.
Sehingga terkadang kita menganggap orang orang yang memberikan kritikan itu,sebagai orang jahat. Menganggap bahwa omonganya bau ,sebau petai atupun jengkol.Mengapa bisa demikian?? mungkin karena di balik bau yang tak enak kita tak bisa melihat manfaatnya. Sebaik apapun nasehat atu kritikan, kalu hati kita tertutup dan diselimuti kebencian,jelas hal itu tak akan bermanfaat.
Namun jika kita mau belajar dari bau petai atau pun jengkol,kita pasti tahan dan akan dengan sangat senang melahap petai dan jengkol,karena kita tahu di balik aroma yang tak sedap, Banyak sekali manfata untuk tubuh kita. Disamping rasanya enak juga dapat mencegah berbai penyakit yang mengancam kesehatan kita.
     Demikian juga dengan nasehat dan kritik. Jika hati kita terbuka,kritik sepedas apapun ditelinga. se bau apapun di indra penciuman kita. Kalau kita tahu itu sangat baik untuk perubahan pribadi yang lebih matang dan dewasa, Dan sangat bermanfaat untuk kehdupan yang akan datang..Niscaya kita akan kuat menerimanya...sebagaimana kita merasakan rasa dan baunya PETAI ATAUPUN JENGKOL.



    

Jumat, 13 Februari 2015

LULUH KENDATI TANPA PENGAKUAN

Sesak rasa dalam dada
segunung sesal nan mengganjal
karena rasa bersalah
..........
ketika hati yang bicara
lebih bermakna dari pada bibir yang berucap
sejuta bual
.........
kasih sayang nan tulus
luluhkan ego durjanaku
ikrar di hati terpatri
takan aku ulangi..
.......
ketika lembut jemarimu
mengusap punggungku
tak terasa airmata menetes..
maafkan aku wahai isteriku
karena tak kuasa tuk mengaku.....

dan.....??
aku bersembunyi di balik rasa malu.

Selasa, 10 Februari 2015

ILMU KESAKTIAN TERTINGGI ADALAH SABAR DAN PASRAH

Setelah Ki Keling belajar ilmu kekebalan tubuh di Banten. Dia semakain percaya diri dalam bekerja. Setiap pagi berangkat narik. dan tak pernah menolak penumpang,dengan segala karakter dan aneka sifatnya. Baik jarak dekat ataupun jarak jauh. Dan suatu ketika waktu sudah menujukan pukul 23:30 namun baru mencapai target setoran. Ki Keling tetap memanfaatkan waktu yang tersisa, masih dua jam lagi.pikirnya.
Pelan pelan taksi diarahkan ke daerah Blok M.kota yang tak pernah mati,kendati hari menjelang pagi. Longak longok sesekali matanya melirik ke kerumunan orang barangkali ada yang membutuhkan jasa taksinya. tak terasa sudah memasuki jalan Prapanca.Dan tampak seorang bapak bapak melambaikan tanganya,petanda dia membutuhkan taksi.
"selamat malam pak,mau ke Tanggerang?"tanya sibapak
"oh...boleh ,silahkan masuk pak" Ki Keling mempersilahkan tamunya.
"masuk jalan Bank pak,yang mau naik bukan saya ,saya hanya disuruh saja " kat sibapak kemudian. Taksi diarahkan ke jalan Bank. sampai didepan rumah mewah.
"stop sini pak.....,tuh mas mas nya yang mau ke Tanggerang...."
Dan msuklah 3 orang pemuda tampangnya keren abis,rambut disisir klimis. Pakai kemeja model orang kantoran.
"ke Tanggerang pak...borongan ajah ya?nanti tak kasih 70 ribu..." kata si mas yang paling gede dan duduk di jok depan.
"baiklah mas ,...dilempengin ajah seratus gimana mas?" Ki Keling mencoba memberikan penawaran.
"ya udah gak papa,lewat tol ajah biar cepat ya pak..."pintanya.
Dan taksipun di arahkan menuju jalan Tol Kebon Jeruk Tanggerang . Malam semakin larut keramaian Jakarta ikut menepi ditelan datangya pagi. Arus lalu lintas yang mulai sepi,membuat perjalanan teramat lancar dan cepat, Tak terasa sudah terlihat petunjuk jalan tol keluar Tanggerang/Serpong. dan Ki Keling Bertanya
"maaf mas...Tanggerangnya mana ?keluar pintu tol yang mana?..
"masih terus pak depan lagi...."jawab si mas yang duduk dibelakang.
Gerbang tol Karawaci sudah lewat, gerbang tol Bitung juga sudah lewat. Dan didepan gerbang tol Bala Raja.
Ki Keling mengarahkan taksi keluar tol.
"hai hai mau kemana pak? "tanya yamng duduk didepan.
" lho ini kan sudah termasuk batas terakhir Tanggerang,memang Tanggerangnya mana mas?" tanya Ki Keling penuh kesabaran.
"udah jangan banyak cingcong ...keluar pintu tol Serang..." tiba tiba yang duduk di belakang mengalungkaan Clurit.
Kaget,takut dan ragu ragu Ki Keling menghentikan taksinya di pinggir tol..
"apa apan nih mas......." hatinya semakin bimbang. Mau melawan satu lawan tiga. Suasana jalan tol juga sepi. Bahkan petugas PJR yang biasanya mondar mandir ,juga tak nampak.
"pak...kalo lu mau selamat,uadah jalan ,turunin kami di Pasar Serang....!!!apa pengi lewat !!!" bentak yang duduk di belakang ,sembari menekan agak keras cluritnya.
"oke mas mas......tolong saya jangan di apa apain....kalau sampeyan mau duit nih baru ada 130 an, kalau mau bawa mobil bawa aja ,tolong mas yang penting saya jangan di apa apain." mohon Ki Keling sambil menginjak gas kuat kuat. Taksi melaju dengan kecepatan tinggi. Tombol lampu bahaya di bawah pedal kopling pun sudah di injak. Lampu bahaya pun menyala. Namun sampai pasar Serang tak satupun ada kendaraan yang mengerti akan tanda lampu bahaya yang menyala.
"stop sini pak.......dah sana balik ke Jakarta...."kata si mas yng duduk didepan. Bahkan ketika masnya yng duduk dibelakan mau mengam,bil duit yang di pasrahkan Ki Keling. si mas yang duduk didepan malah menghardik temanya.
"hai!!! jangan....kasian dia....."katanya.
Setelah penumpangnya turun,Keling putar taksinya menuju arah kantor polosi. Dan menceritakan kejadianya.
Laporan ditanggapi secara serius ,saat itu juga pakai taksi dikawal 4 anggota polisi. Ki Keling mengitari pasar Serang. Barangkali si penjahat belum jauh dari situ.
Sewtelah diubek ubek hasilnya nihil Ki Keling balik lagi ke kantor polisi. Dibuatkan berita acara untuk laporan ke pool,
Dan ki Keling pulang ke pool di antar dua personil polisi. Sehingga perusahaan percaya laporan kejadian tersebut
Sesampai dirumah Ki Keling sujud syukur....
"terima kasih ya ALLOH......Engkau telah menyalamtkanku dari marabahaya....".
Dalam hatinya menjadi tambah bersyukur........ketika rasa sabar vdan kepasrahan kepada ALLOh telah menyelamatkan jiwanya dari para penjahat, Meskipun dirinya mempelajari ilmu kebal...bukan itu tujuanya.

TIDAK ADA KEKUATAN KECUALI ATAS IZIN ALLOH.

             Ditahun 90 an ketika Ki Keling menjadi supir taksi di Jakarta. Saat itu benar benar menghawatirkan,serinmg sekali terjadi perampokan supir taksi.Bahkan ada salah seorang teman Ki Keling mengalami kejadian tersebut.Hingga babak belur dainiaya ,dibuang di jalan dan kendaraanya di bawa kabur sama si perampok.
Sehubungan dengan hal tersebut Ki Keling berusaha mencari solusinya. Kebetulan teman satu kontrakan ada yang dari Banten. Dan dia menyarankan untuk mengisi badanya dengan ilmu kekebalan . Intinya biar di bacok tidak mempan . Dan ternyata ada juga teman yang lain ikut tertarik.
Berangkatlah Ki Keling, Riski yang asli Banten,juga mas Dawud yang kebetulan masih mahasisiwa di salah satu universitas di Jakarta.
Setelah sampai di Banten datanglah rombongan Ki Keling keromah seorang jawara yang masih tergolong muda. Usianya kira kira 35 tahun. Orangnya gagah,kekar dan kumisnya tebal seperti pak Raden dalam film Unyil. Beliu adalah sal;ah satu jawara muda yang terhebat di daerah situ. Namanya ustad Abdullah.
Kemudian Riski menyampaikan maksud tujuan datang ketempat tersebut. Pak ustad menyambut dengan baik dan ramah. Maka rombongan tersebut disusuh istirahat dulu. Untuk pengisian dilakukan besok.
Mereka ber empat tidur dalam satu balai rumah pak ustad yang terbuat dari bambu. Rumah panggung yang kesemuanya terbuat dari bambu, termasuk dingding ruangan dan kamar, juga lantainya. Lantainya dibuat dari bambu yang dibelah dan di rajang tipis tipis ,kalau di daerah Ki Keling namanya PLUPUH.
              Keesokan harinya Ki Keling di ajak ke pasar Sirau,untuk membeli golok yang baru dan bagus.
Sekalian diasah supaya tajam. Sesampai di rumah pak ustad dan golok diserahkan. Segera proses pengisian dilakukan.
"siapa dulu...Riski kamu dulu sini....................." kata pak ustad. sambil mengajak Riski salaman. Pak ustad membacakan sesuatu yang tak jelas suaranya. Terus ditiupkan ke kepala Riski.
"sudah...coba banjunya di buka.....sekalian di tes .." kata pak ustad. Pertama golok tersebut dibacokan ke lengan Riski. Clesss........
" aduh....!!! " si Riski teriak kesakitan ,tanganya tergores mengeluarkan darah. Pak ustad cuma tersenyum.
"ah payah kamu Ki.....ngakunya bujang ,tapi sudah tak suci. Kamu sudah tidak perjaka lagi..." Lalu tangan Riski diraihnya, Lukanya cuma di oles dengan air ludah pak ustad. Aneh wal ajaib luka tersebut langsung hilang tanpa meninggalkan bekas. Seolah tak pernah luka dibacok.
Giliran mas Dawud. begitu juga  hasilnya sama seperti Riski ,dan di obatio dengan cara yang sama.
"eh kamu juga sudah tak perjaka?katanya mahasiswa universitas islam??...." segera bertaobat mas..." ceramah pak ustad,
Dawud dan Riski mukanya pucat menahan malu. Sekarang giliran Ki Keling...yang dari tadi memperhatikan dan agak sdikit takut dengan golok yang memang sangat tajam.
Ki Keling mengulurkan tanganya ,di ajak salaman. Ternyata telapak tanganya terasa ada semacam aliran listrik. Selesai Ki Keling membuka bajunya dan mempasrahkan lenganya untuk di bacok dengan golok.
Cresssssssss........
"nah mas yang ini baru asli bujang......"kata pak ustad senang. karena sama sekali dibacok tiga kali. di lengan dada dan punggung. tak ada satupun yang terluka apalagi mengeluarkan darah.
Dalam hati Ki Keling berkata " ya iyalah tad.............boro boro hilang perjakanya, wong selama ini ndak ada yang mau pacartan sama aku....."
      Setelah proses pertama selesai rombongan Ki Keling masih harus menjalani proses tahap kedua, Setelah sholat isya pak ustad memberikan wejangan dan pengarahan. Serta bacaan bacaan yang harus di amalkan.
Dan masing masing bacaan amalanya beda beda ,antara Riski,Dawud dan Ki Keling. Di hari yang ketiga dan merupakan proses dan tes terakhir. Jam dua belas malam setelah selesai membaca wiridan amalan yang harus di lakukan. Ketiganya di mandikan di kali, disitu juga kembali menjalani tes. Si Riski membacok  mas Dawud, Mas Dawud membacok Ki Keling, Ki Keling membacok Riski bergantian. Dan semua berjalan lancar . Tak ada satu orangpun yang terluka.
       Alhamdulillah selesai sudah...seterlah membayar mahar. mereka beristirahat . Anehnya ketiganya bukanya pada tidur malah ngobrol . dengan semangat dan kemenangan.padahal besok pagi harus meninggalkan Banten pulang ke Jakarta,
Kira kira mejelang pukul tiga pagi...dari bilik pak ustad terdengar rintihan.."uyuhhhhhhhhhh.....eyehhhhhhhhhhh eyuhhhhhhh...." Ki Keling ,riski dan Dawud clingak clinguk. Ketiganya sepakat mengintip. Jangan jangan pak ustad lagi memberikan nafkah bathin pada isterinya .asyikkkk...
Ketiganya mengintip......dan alangkah kagetnya melihat kejadian di dalam bilik. Rupanya pak ustad sedang malaksanakan sholat malam. Namun malang nasibnya di lantai PLUPUH yang tidak pakai sajadah. Ketika sujud kumis pak ustad yang tebal kejepit PLUPUH...sehingga beliu tidak bisa iktidal.
dan merintih kesakitan...Ki Keling dengan sigap mengambil golok yang masih tersimpan di atas meja.
Dengan di bantu Dawud dan Riski maka kumis pak ustad dipotong pakai golok ,biar tidak kejepiit.
Akhirnya sampai pagi mereka tak ada yang tidur.bahkan dalam perejalan pulang kejakartapun.masih tersenyum dengan kejadian tersebut,
        Dalam hati Ki Keling berpikir...sesungguhnya memang tidak ada kekuatan bagi siapa saja ,kecuali se izin alloh. Pelajaran yang dapat di ambil sekalipun kebal terhadap golok .ternyata tidak kebal terhadap bambu. Sekalipun pak ustad punya kelebihan berbagai ilmu kekebalan . Namun pak ustad juga punya titik kelemahan.Artinya bahwa semakin banyak belajar ilmu tersebut semakin tinggi,seharusnya semakin sadar bahwa disitu semakin jelas titik kelemahanya.









Senin, 09 Februari 2015

YANG BUKAN SATU SATUNYA ALAT PEMBAYARAN YG SAH.

Seman

GUNA GUNA PASTI BERGUNA BAGI YANG MENGGUNAKANYA

Hampir dua tahun lamanya Ki Keling menjadi supir pribadi orang Jepang. Dengan gaji kotor [all in] 300 ribu rupiah sebulan.Meskipun dibilang tidak kurang namun bukanlah gaji yang cukup saat itu,Yaitu tahun 1995.
Apalagi yang dia supiri adal;ah bos perempuan yang notabene hanyalah ibu rumah tanggga. Jadi jangan berharap dapat tambahan lemmbur. Beda sama supir yang membawa bos lelaki,yang memang orang kantoran. Jadi dibayar oleh kantor yang pasti lebih besar dan masih dapat uang transport ,lembur juga uang makan.
Menjadi supir pribadi orang asing di Jakarta tidak secara aotomatis penghasilanya lebih besar dari supir pribadi pribumi. Baiki untuki supir p[ribadi kantoran ataupun supir pribadi untuk rumahan.Disinilah sering terjadi kecemburuan sosial sesama supir ,meskipun satu rumah dan satu bos.
Namun tidaklah demikian dengan Ki Keling,apapun status supir yang dia sandang dia terima dengan rasa senang dan rasa syukur. Alhamdulillah Tuhan masih memberikan kemurahan dan kesehetan untuk bisa bekerja. Bahkan dua tahun terakhir dia jalani tanpa keluhan.bahkan merasa senang, apalagi majikan si NENEK sebutan untuk majikan perempuan untuk orang asing. Punya wajah secantik Oshin.
Juga orangnya ramah, dan suka ngajak berbincang bincang dengan bahasa Indonesia yang terbata bata. Si Nenek tetap berusaha untuk bisa berkomunikasi.
Sutau pagi ketika Ki Keling selesai nyuci mobil.tiba tiba disamperi kang Ujang supir pribadi Kakek Nakamura,yang rumahnya didepan rumah bosnya.
" Ki...tolong cuci sekalian mobil gue, saolnya gue gak sempet .tuh si Kakek mau golp ke Sentul...oh ya nih..buat beli rokok sama makan siang....nanti kontaknya titipin ma si Leha..." sambil menyodorkan uang dua puluh ribuan,
" siap kang .....makasih ....." jawab Ki Keling,sambil menerima kontak.
Saat itu kang Ujang adalah sopir pribadi paling besar gajinya . di komp. perumahan Buncit Indah.Jak_Sel.
Meskipun supir pribadi kang ujang selalu membawa mobil sendiri setiap berangkat kerja. Meskipun demikian kang uUjang orangnya baik dan tidak sombong. Dengar dengar saat itu gaji kang Ujang jumplah kotornya sampai mendekati 3 jt. Perbedaan yang sangat jauh dengan rekan rekan supir di sepanjang Jalan Mimosa V. Apalagi di bandingkan dengan gaji Ki Keling yang cuma tiga ratus ribu rupiah tok,tanta embel embel
Makanya ketika kang Ujang minta tolong menyuruh mencucikan mobilnya Ki Keling senang senang saja ,karena dapat upah yang setimpal.
Selesai nyuci dua mobil K i Keling sarapan roti dengan segelas kopi suguhan dari Mba Atun. pembantu dirumahnya yang asli Ngawi ,Jawa Timur. Belum lagi sebatang rokok habis si Nenek memanggil.
" Kering sang.....anoo....pergi misking ya....?" kata si Nenek Mayori.
"ah,! nyonyah memang kaya dan saya memang miskin ya nyah..../"jawab si Keling ngeledek ,meskipun sebenarnya ,apa yang di omong si Nenek Ki Keling mengerti maksudnya,
"aree....tida ya....ano saya sama sama Kering sang pergi.......ke misking...ano...saya mau beri kaing....." jawab si Nenek terbata bata mengeja tujuan mo pergi kemana . Tanganya ngacung ngacung sambil membri isyarat.
Dan Ki Keling sangat senang ngeledek si Nenek yang tidak bisa ngucapin huru L..N... Terus Ki Keling menulis di secarik kertas.
"kita pergi ke Mayestik. nyonya mau beli kain?..."sambil disodorkan ke Nenek.
"haik...pintar ta nee....terima kasi......"dan si Nenek kegirangan,
Selasai tugas pertama ,balik lagi ke komplek..
"Kering sang....boreh makang duru...."
"terima kasih nyonya...,pergi lagi jam berapa?? tanya Ki Keling.
"...ano jam 4 ,,,,,,?"jawab si Nenek sambil mengacungkan empat jari tanganya.
       Sambil menunggu waktu Ki Keling duduk di depan rumah. Dibawah pohon Angsana sebagai tanaman hs di komplek.
"hai ...?lagi nglamunin apa Ling...?" kata kang Ucup dari belakang.
"akh gak ngelamunin apa apa kang,...lagi nggak jalan...?" balik tanya Ki Keling.
"baru aja nyampe dari Cosmo[mini market ,di jalan Wijaya Kebayoran Baru]....tumben Ling,mobil kang Ujang bersih,kamu yang nyuci yah...?"
"iya kang...lumayan dikasih uang makan ma rokok..."jawab ki keling dengan bangga.
"kamu mau ngga, biar seperti kang Ujang?,majikan sayang, gaji besar dan mau mengerti kebutuhan kamu? "tanya kang Ucup.
"lah ya mau banget kang...caranya gi mana??".
Dan mereka berdua ngobrol ngalor ngidul,akhirnya pada satu kesimpulan .Kang Ucup mengajak Ki Keling minta tolong pada mbah dukun di Daerah Jampang,Sukabumi. Menurut kang Ucup kang Ujang bisa begitu karena ditolong dukun tersebut. Dan untuk kang Ucup sendiri gagal ,karena melanggar pantangan yang telah ditetapkan oleh mbah dukun.
 Pada hari yang telah disepakati berdua ,mereka menuju daerah Jampang. Kab. Sukabumi. Seampai dirumah mbah dukun ,setelah mengucap sampurasun. Bukan sambutan yang baik dari mbah dukun.
"blekatakak....!bekletek....sia siakadut...sia  sai......dan seterusnya...." mbah dukun buka pintu gubugnya ,sambil membawa air satu baskonm,di gabyur ke arah Ki Keling dan Kang Ucup.entah ngomong apa Ki Keling memang ndak mengerti bahasa Sunda. Tapi kata kang Ucup nda apa apa. Sementara pulang dulu besok sore  kesini lagi. Merekapun pulang kerumah saudara kanh Ucup.dikampung sebelah dari kampung mbah dukun.
Keesokan harinya mereka menemui mbah dukun lagi,yang ternyata seorang nenek nenek ,yang kira kira usianya 60 tahunan.Mereka disambut dengan ramah. Setelah mereka mengutarakan maksudnya. Dengan cekatan mbah dukun mesuk kamar khusus, Ki Keling dimandikan air yang di campur aneka kembang,Selesai mandi terus dikasih air putih,yang nantinya air tersebut harus diminum sama majikanya.
Basa basi sebentar si mbah dukun tidakmau dikasih amlop. Kata kang Ucup gampang nanti kalau berhasil terserah mau kasih apa sama simbah katanya,
Kang Ucup memberi pengarahan ...begini...begitu...juga pantangan pantanganya,.
        Dengan hati hati Kang keling minta tolong sama Atun pembantu dirumahnya. Untukmemasukan air dari si mbah ke dalam dispenser majikan. Atun setuju dengan catatan kalau nantu berhasil ,jangan lupa.
Sehari dua hari belum ada reaksi dari Si Nenek..semua masih seperti biasa. Menginjak hari ketiga ,ketika akan menghantar anak si kolah JJS. Si Nenek bilang.
"Kering sang....boreh saya duduk depang...sama sama kah?"pintanya
"ohh....silahkan nyonya  ,dengan senang hati"jawab Ki Keling mantap
"terima kasi....nee...."...
Padahal selama hampir dua tahun tak pernah si Nenek minta duduk di jok depan. Oiii..berarti ini awal perubahan,pikir Ki Keling penuh keyakinan.Bahwa guna guna yang sedang dijalankan mulai bereaksi.
Hari keempat dan seterusnya si Nenek selalu minta duduk di jok depan. Bahkan ketika berbelanja diajaknya Ki Keling ikut masuk ke toko. Bercerita kesana kemari juga si Nenek mulai membelikan sesuatu,kadang berupa makanan dan minuman juga rokok samsu kesukaan Ki Keling.
Waktu berjalan terasa sangat cepat,tiga bulan sudah sejak kejadian itu,dan memang banyak sekali perubahan. Selama itu pula banyak yang didapat Ki Keling dari Si Nenek, Dibelikan tv..baju baju yang bermerek. Bahkan ketika suatu hari Ki Keling terlambat berangkat kerja terlambat,dengan alasan macet,tak lama dibelikan motor bekas yang amsih layak pakai.
Hari terus berganti semakin lama semakin banyak yang didapat,Dan Ki Keling tak lupa berbagi dengan Atun dan kang Ucup,menikmati unang dan barang barang yang diberikan si Nenek.
Sampai pada suatu hari si Nenek,mengajak pergi ke Mild Plaza,kemudian dari situ.
"sekarang pegi kee hotaru prasudang...,saya ada kawan ddisana..." kata si Nenek. Ki Keling lansung menuju jalan MH Thamrin,tujuaanya adalah hotel President.
Sampai disana Si Nenek minta diantar sampai kesebuah kamar,Diajaknya Ki Keling masuk kamar.
Dan apa yang terjadi selanjutnya adalah merupakan suatu pantangan yang tidak boleh dilanggar. Namun karena jiwa muda Ki Keling yang baru memasuki usia 27 tahun,tak mampu menahan diri. Dan melupakan tantangan tersebut.
Seminggu setelah kejadian tersebut si Nenek pulang kampung ke Jepang. Ki Keling diberhentikan dengan tunjangan tig bulan gaji. Tak lama kemudian ketika Ki Keling menghadiri acara perkawinan teman di daerah Depok sepeda motornya hilang.Mungkin percaya atau tidak yang namanya guna guna akan berguna cuma sementara. Dan setelah kejadian tersebut Ki Keling menyesal.....dalam hati dia berkata "weh lah dal;ah....inilah yang dinamakn duwit setan dimakan iblis......"





Rabu, 04 Februari 2015

GAK ADA YANG BENER




Pagi ini Ki Keling ndongong didepan tv,kebetulan pas lagi ndak narik.
Nonton tv yang isinya berita berita pertarungan antara POLRI VS KPK, antara kebenaran dan kejahatan.
Meskipun bukan hal yang baru dan bukan merupakan pertarungan pertama.Tapi selalu saja menghebohkan
dan banyak menyita perhatian publik,Apalgi pertarungan kali ini benar benar seru,melibatkan banyak petinggi negara,juga partai politik,
Ujung ujungnya malah semakin heboh...si A membongkar aib si B, si B membeberkan kebusukan si C, si C menelanjangi kejahatan Si A dan seterusnya..
Jadi kalo dipikir pikir kok tidak ada yang benar, semua punya aib dan jahat?seperti inilah wajah orang orang gede yang mengurus negara??semua mengaku yang paling benar..ngomong kesana kemari,
Ki Keling jadi ingat satu kejadian  tentang orang Sholat satu Mushola batal semua termasuk Imamnya.

Dalam sebuah mushola sedang berlangsung sholat berjamaah. Kebetulan baru dua rokaat. Tiba tiba salah seoarang jamah KENTUT, karena ketidak tauan orang tersebut terus melanjutkan sholatnya. Me;lihat yang demikian jama.ah yang disebelahnya menegur,
"mas...sholatnya batal tuh...sana ambil air wudhu lagi..." dan dia sendiri melanjutkan sholatnya,tanp[a mengulang lagi.
Terus jama'ah yang di belakang ,ikut nimbrung ,"mas..sholat gak boleh ngomong,sampeyan juga batal " dan diapun melanjutkan sholatnya.
Semuanya mengingatkan ,tujuanya ya benar,mengingatkan dan memberi pengertian tentang kesalahan seseorang . Sayangnya yang mengingatkan tidak juga mengerti kesalahannya sendiri.
dan ketika jamaah sudah pada diam, malah imamnya angkat bicara.
"ternyata hanya aku yang nggak ngomong apa apa, berarti hanya aku yang sholatnya sah dan tidak batal ""'''

.............?????

KENTUT TUHAN

.

Alhamdulillah...sekarang saya menjadi supir trevel.
Dengan armada yang lumayan bagus izuzu elp ful ac.meskipun cuma membawa sepuluh orang,cukup lumayanlah.Apalagi yang duduk dibangku depan dekat supir cewek cantik,murah senyum dan mau mengobrol,bisa buat ngilangin ngantuk.
Perjalanan Pemalang_Jakarta memang cukup melelahkan dan bikin ngantuk.Namun tidak jarang penumpang
yang enggan ngobrol atau bercanda bahkan kadang tersenyumpun terasa dipaksakan.Tak ubahnya seperti membawa boneka .
Sedang asik asiknya ngbrol tiba tiba tercium bau kentut yang sangat kuat,entah dari siapa. Mobil full ac yang kacanya tertutup rapat,cukup membuat pengap dan mual mual.Apalagi ini kentut baunya benar benar tujuh rupa tujuh warna.Tiba tiba si cantik yang duduk didepan,menengok ke arah saya.
"ha!! pak sopir kentut yah.....??"tuduhnya kepadaku.
"ah..bukan saya mbak,.barangkali itu kentutnya man Kutis ,tuh...yang duduk dibelakangku"jawabu sekenanya,sekalian melibatkan man Kutis mandor bangunan,penumpang langganan yang memang sudah akrab sama saya. Man Kutis kaget,lagi ngantuk langsung teriak.
"enak aja mas Imam,sumpah bukan saya..kalau baunya seperti ini biasanya datangya dari wanita cantik, jangan jangan malah dari mba yang duduk didepan mas"jawab man Kutis sambil bercanda,
"bukan saya pak...maaf.tapi baunya memang dari jok belakang  yee..."jawab si emba sambil menoleh keman Kutis.
Akhirnya orang sepuluh ribut,si A nuduh si B ,si B nuduh Si C Si C menuduh si D dan seterusnya. Satu mobil jadi rame kaya pasar kambing. Kalau sudah begini gawat,sangat mengganggu konsentrasiku nyupir,akhirnya mesti dihentikan ,biar dalam mobil kembali tenang.
"baiklah bapak bapak ,mas mas dan mbak mba....BARANGKALI ITU KENTU TUHAN...marilah kia\ta hisap rame rame,siapa tahu bermanfaat dan menjadikan keberkahan buat kita bersama...." kataku menirukan gaya Zainudin mz...
Dan alhamdulilliah seketika sepuluh orang diam...ada yang tersenyum..ada yang melanjutkan kantuknya..
"akh si masbisa aja.....tapi makasih mas candanya"kata sicantik disebelahku,dan dalah hatiku aku semakin yakin kalau TUHAN YNG KENTUT ADALAH DISEBELAHKU.

Halo om tante adek2 bapak2 ibu2 sekalian

Critane saya arep latian ngeblog masa kalah dengan guru Go Blog hahaha, supir juga bisa ngeblog dong, niblog saya yang baru saja saya buat jadi ini permulaan postingan dari aye, dijamin kamu2, njenengan2, kalian semua pokoke ora bakal bosen niliki blog ini.

Ni blog adalah blog catatan saya yang lucu, sedih, bermanfaat dan asik dibaca, makanya jangan bosan-bosan tengokin blog ini soale dijamin ada apdetan baru yang menarik.

Udah dulu lah yah kebanyakan cramah tar malah dikira kiyai, kebanyakan ngomong tar dikira tante-tante arisan, kebanyakan nulis tar dikira pengarang, kebanyakan ngoceh tar dikira burung, ya elah malah banyak omong deh kaya ibu-ibu arisan wkakaka.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.